Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/12/01 |
|
Jumat, 1 Desember 2017 Bacaan : Matius 1:1-17 Setahun : Galatia 1-3 Nas : Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. (Matius 1:1)
|
|
Mengapa Yesus disebut "Anak Daud" bukan "Anak Salomo", padahal Salomo juga raja Israel yang terkenal? Tentu ada alasan khusus mengapa Allah lebih memilih dan menetapkan Daud untuk "disematkan" pada sebutan nama- Nya, sehingga sampai saat ini kita mengenal Yesus sebagai keturunan Daud. Matius mencatat pengakuan ini ketika mengawali suratnya. Tanpa ragu ia menyebut Yesus sebagai anak atau keturunan Daud. Sebagai orang Yahudi, Matius memahami bahwa sosok Mesias yang dinanti-nantikan oleh bangsanya berasal dari keturunan Daud. Alkitab menginformasikan dengan jelas bahwa pada masa Daudlah bangsa Israel mengalami masa keemasan sebagai sebuah kerajaan. Allah pun pernah menubuatkan mengenai kelahiran Mesias, yang akan berasal dari keturunan Daud (bdk. Yes. 11:10; Yer. 23:5). Kehidupan Daud memang sangat spesial di hadapan Allah, sehingga Dia pun pernah bersaksi bahwa Daud adalah orang yang berkenan di hati-Nya (Kis. 13:22). Tak banyak orang mendapat pengakuan seperti ini langsung dari Allah. Sekalipun Daud manusia biasa yang tidak sempurna, kita dapat terus belajar untuk menjalani hidup yang berkenan kepada Allah. Hidup berpaut kepada-Nya, jujur, berani mengoreksi diri bila berbuat salah sesuai Firman-Nya, dan bersedia dibentuk oleh-Nya. Tentu bukan dengan mengandalkan kekuatan sendiri, melainkan bersandar pada Allah, melalui pertolongan Roh Kudus. Selamat menjalani hidup yang berkenan kepada Allah! --GHJ/www.renunganharian.net SEPANJANG ZAMAN, ALLAH TERUS MENCARI MANUSIA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |