Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/12/01 |
|
Selasa, 1 Desember 1998 Bacaan : Kisah 20:17-21, 31-38 Setahun : Galatia 1-3 Nas : Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus (1Korintus 11:1)
|
|
Saat putri kami Julie masih di SMU, ia mendapat kesempatan untuk "magang kerja" selama selama dua minggu. Ia mengambil kesempatan itu untuk mengetahui lebih jauh mengenai dua profesi yang menarik perhatiannya. Pada minggu pertama, ia mengamati seorang guru matematika di sekolah lain ketika sedang mengajar. Pada minggu berikutnya, ia mengikuti seorang pelatih basket sebuah universitas. Ide mengenai magang merupakan ide yang sangat penting, karena magang menekankan pentingnya keteladanan. Orang yang diikuti menyadari bahwa ia sedang menjadi teladan bagi orang yang mengikutinya. Kita semua terlibat dalam suatu proses yang dinamakan "magang kehidupan." Jika kita adalah orangtua, maka anak-anak akan mengamati kita sepanjang waktu, karena mereka ingin belajar bagaimana berperilaku seperti orang dewasa. Dalam dunia kerja, kita mempunyai rekan-rekan kerja yang memperhatikan semua yang kita lakukan pada berbagai situasi. Dalam masyarakat, para tetangga mengamati kita dan melihat bagaimana orang Kristen berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, bahkan saat kita tidak menyadari bahwa mereka sedang memperhatikan kita. Apakah hidup kita pantas diteladani? Apakah teladan yang kita berikan menuntun orang lain ke arah yang benar? Paulus berkata bahwa hidupnya pantas diteladani karena ia meneladani Yesus -- teladan yang benar (1Korintus 11:1). Jika Anda ingin menjadi teladan yang baik bagi orang lain, teladanilah sang Juruselamat! [JDB] UNTUK MEMBERIKAN TELADAN YANG BAIK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |