Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/11/30 |
|
Jumat, 30 November 2018 Bacaan : 2 Samuel 12:1-14 Setahun : 2 Korintus 9-13 Nas : "Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon." (2 Samuel 12:9)
|
|
Ketika mengetahui seseorang telah melakukan tindakan yang bersimpangan dengan norma, hukum, atau tatanan masyarakat, tindakan apa yang kita lakukan? Saat mendengar kabar seorang tetangga melakukan perbuatan zina, misalnya. Apakah menegurnya dengan kasih supaya bertobat, atau menggosipkan dengan tetangga lain? Daud telah menghina Allah dengan melakukan yang jahat di hadapan-Nya. Ia membunuh Uria memakai tangan orang lain. Kemudian Batsyeba, istri Uria, diambilnya sebagai istri. Allah mengutus Nabi Natan untuk mengingatkan Daud. Nabi Natan melakukan tugasnya dengan datang kepada Daud. Ia menceritakan kisah seorang kaya yang berlaku sewenang-wenang terhadap seorang miskin dengan cara yang sangat elok. Melalui kisah itu, ia mengajak Daud melihat dosa yang telah diperbuatnya hingga Daud pun menyadari bahwa Tuhan sedang menegurnya. Sebagian orang lebih senang mengumbar keburukan orang lain daripada memberikan teguran dalam kasih yang bersifat membangun. Merasa senang melihat orang lain berkubang dalam dosa, bahkan memanfaatkannya untuk memamerkan kesalehan diri. Saat ini mungkin tidak ada lagi nabi utusan Allah. Namun, setiap orang percaya dikaruniai Roh Kudus untuk menjadi saksi Injil Allah, mewartakan damai sejahtera dalam kebenaran dan kasih. Alih-alih menyebarluaskan berita keburukan sesama, menegur mereka yang berbelok dari jalan Allah sambil menjaga diri dalam kekudusan adalah salah satu tindakan nyata yang mesti kita lakukan. --EBL/www.renunganharian.net BUKAN MENJUAL KEBURUKAN SESAMA SUPAYA KITA DAPAT MENGAMBIL LABA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |