Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/25 |
|
Senin, 25 November 2013 Bacaan : Matius 9:1-8 Setahun : 1 Korintus 5-9 Nas : Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni... Bangunlah, angkat tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu! (Matius 9:2, 6)
|
|
Judul renungan ini berarti "jiwa yang sehat ada di dalam tubuh yang sehat". Kesehatan jiwa mendukung kesehatan tubuh. Dunia kedokteran menunjukkan, banyak penyakit yang disebabkan oleh gangguan jiwa, seperti kecemasan, dendam, iri, putus asa. Di Palestina kuno pada zaman Yesus ada kepercayaan: orang yang sakit tidak akan sembuh jika dosanya belum diampuni. Tentu saja, tidak semua penyakit merupakan ganjaran dari dosa. Di sisi lain, semua manusia telah jatuh ke dalam dosa (Rom. 3:2). Si lumpuh mungkin merasa terbelenggu dosa sehingga apatis dan putus asa, pasrah terhadap nasib. Syukurlah, teman-temannya peduli dan membawanya kepada Yesus. Dan Yesus Sang Mesias menyapanya, "Dosa-dosamu sudah diampuni. Bangun dan bawalah tilammu dan pulanglah ke rumahmu." Keyakinan bahwa dosanya diampuni menyebabkan si lumpuh itu segera bangun, lalu pulang. Para ahli Taurat menuduh Yesus menghujat Allah sebab hanya Allah yang dapat mengampuni dosa manusia. Tetapi, Yesus memberikan kepastian bahwa Dialah Anak Manusia, yaitu Allah Sang Putra yang mempunyai hak dan kuasa mengampuni dosa (ay. 6). Dosa menyebabkan kita tidak lagi berpaut kepada Allah, dan kita hidup hanya dengan mengandalkan diri sendiri atau hal-hal lain. Akibatnya, jiwa kita menjadi sakit, dan tak jarang tubuh kita menjadi terganggu dan jatuh sakit pula. Kita dapat belajar mengembangkan persekutuan dengan teman-teman seiman yang rindu untuk menolong kita senantiasa dekat dengan Yesus; Dia pasti akan memedulikan kita. -- Susanto DIA MAMPU MENYEMBUHKAN JIWAMU, DIA PEDULI PADAMU,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |