Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/11/22 |
|
Sabtu, 22 November 2008 Bacaan : 2Korintus 4:16-5:10 Setahun : Roma 10-12 Nas : Sebab itu, kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami diperbaharui dari hari ke hari (2Korintus 4:16)
|
|
Usia tua tidak membuat semangat William Franklin Graham Jr. alias Billy Graham, surut. Di usia 70 tahun, ia masih melakukan perjalanan ke China dan Korea untuk berkhotbah. Ia juga terus menulis buku dan tampil di berbagai kegiatan pela-yanan. Padahal saat itu ia sudah mulai terserang penyakit Parkinson. Seiring waktu, penyakit lain seperti cairan dalam otak dan kanker prostat juga menyerangnya. Di usianya yang hampir 90 tahun sekarang, ia mengisi hidupnya dengan berdoa dan sesekali terlibat dalam kegiatan yayasannya. Menurutnya, usia tua dan penyakit bukanlah halangan bagi seseorang untuk berkarya dan bersyukur kepada Tuhan. Kita tidak selalu berada dalam kondisi tubuh yang sehat dan kuat. Akan ada saatnya di mana kondisi tubuh kita merosot, menjadi ringkih dan lemah. Bisa jadi penyakit yang mendera membuat kita tidak dapat melakukan aktivitas dengan maksimal. Atau, bisa juga usia yang beranjak tua membatasi kita untuk melakukan berbagai kegiatan. Dan, kita tidak dapat mengelak atau menolak proses alamiah tersebut. Dalam keadaan demikian, yang bisa kita lakukan adalah menjaga agar "tubuh batiniah" kita tidak ikut-ikutan merosot. Itulah yang Paulus lakukan. Walaupun manusia lahiriahnya semakin merosot, tetapi manusia batiniahnya terus diperbarui (ayat 16). Caranya adalah dengan selalu bersyukur dan berpengharapan; dengan memfokuskan hati dan pikiran pada hal-hal yang indah dalam hidup ini (ayat 18). Di dalam iman kepada Tuhan Yesus, selalu ada alasan untuk bersyukur dan berpengharapan. Bagaimanapun keadaan kita -AYA TUBUH JASMANIAH BOLEH MEROSOT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |