Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/11/22 |
|
Minggu, 22 November 1998 Bacaan : Roma 12:17-21 Setahun : Roma 12-16 Nas : Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan (Roma 12:17)
|
|
Beberapa tahun silam, seorang pria yang tidak suka orang mengepulkan asap rokok ke wajahnya, menemukan cara bagi orang-orang yang bukan perokok untuk membalas dendam. Ia menyebut produknya "Balas dendam." Produk tersebut berupa pembasmi kuman berbau busuk yang dikemas dalam kaleng semprot ukuran saku. Dengan alat itu orang memiliki senjata yang dapat dipakai untuk membalas para perokok dengan menyemprotkan udara kotor. Banyak orang tidak setuju dengan ide tersebut. Bahkan ada yang menertawakannya. Meskipun demikian, banyak juga orang yang membelinya. Pembuat produk tersebut merasa yakin bahwa kita semua pernah mengalami perasaan demikian: Jika kita tidak membalas penghinaan dengan penghinaan, maka kita akan diinjak-injak. Namun orang Kristen akan mengalami masalah jika harus membalas dendam kepada seseorang. Karena itu akan membuat kita sama rendah dengan orang yang menyakiti kita. Ini justru akan membuat kita rapuh, karena kita telah melanggar prinsip iman dan kasih. Balas dendam membawa kita pada naluri yang lebih rendah, dan bukan kepada strategi kebaikan yang kita temukan dalam Kristus. Dengan tegas Firman Allah menyatakan: Membalas dendam bukanlah jawaban. "Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan" (Roma 12:19). Jadi, apa yang harus kita lakukan apabila seseorang melukai hati kita? Kita harus tetap berbuat baik, dan membiarkan Allah melakukan pembalasan sesuai waktu dan cara-Nya yang sempurna. "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!" (ayat 21) MRDII
KETIKA SESEORANG BERLAKU TIDAK BAIK KEPADA ANDA,
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |