Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/11/20 |
|
Kamis, 20 November 2003 Bacaan : Roma 8:12-16 Setahun : Roma 5-8 Nas : Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu (Matius 5:29)
|
|
Majalah, bioskop, dan televisi mempertontonkan perilaku yang memalukan. Bahkan pelanggaran susila pun dianggap sebagai lelucon. Dunia sedang mencoba meyakinkan setiap orang bahwa tidak ada lagi yang bersifat dosa. Oleh sebab itu, kita harus waspada terhadap setiap bentuk kompromi dalam hati kita. Ketika masih bertugas dalam dinas militer, saya menyadari bahwa saya mulai terbiasa dengan kata-kata dan tingkah laku yang jorok dari beberapa teman serdadu. Ketika saya menyadari apa yang sedang terjadi, saya memohon kepada Tuhan untuk memulihkan kepekaan saya terhadap dosa yang memprihatinkan seperti itu. Sikap yang memaklumi kejahatan akan membawa kita jatuh ke dalam dosa. Karena itu, kita harus menolak dengan tegas setiap bentuk kejahatan. Bahkan Yesus mengatakan lebih gamblang lagi, yakni bahwa kita harus mencungkil mata kita jika hal itu membuat kita jatuh ke dalam dosa (Matius 5:29). Dia tidak mengatakan bahwa kita harus memuntungkan tubuh kita, tetapi kita harus mengambil tindakan tegas ketika tergoda untuk berbuat dosa. Buku, majalah, atau gambar-gambar video yang membangkitkan hasrat yang tidak benar harus dihindari dengan sadar. Inilah yang ada di benak Paulus ketika ia mengatakan bahwa kita harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuh" (Roma 8:13). Seseorang yang tidak memedulikan dosa yang terjadi di sekitarnya atau bahkan bermain-main dengannya, tengah terancam bahaya besar. Kita tidak boleh menyepelekan masalah ini. Ini saatnya untuk bertindak! -- Herb Vander Lugt UNTUK MENGHINDARI GODAAN BUAH TERLARANG
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |