Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/11/16 |
|
Kamis, 16 November 2006 Bacaan : Ulangan 6:4-9 Setahun : Yehezkiel 3-4; Ibrani 11:20-40 Nas : Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu (Ulangan 6:7)
|
|
Keluarga saya sangat ingin mengunjungi pameran koleksi Gulungan Kitab Laut Mati (Dead Sea Scroll), yang dibawa dari Israel. Salinan naskah kuno dari Perjanjian Lama ini membuktikan bahwa Alkitab kita tetap akurat selama berabad-abad. Keponakan kami, Daniel dengan sangat senangnya menceritakan rencana darmawisata itu kepada teman-teman sekolahnya, "Keluarga kami akan pergi mengunjungi 'pemulung Laut Mati!'" Kami semua tertawa mendengar kata "gulungan" yang ia eja secara keliru. Karena masih kecil ia mengubah kata "gulungan" yang tidak ia mengerti menjadi kata yang sudah ia kenal. Akan tetapi, dalam antusiasme kanak-kanaknya, ia tahu keluarga kami hendak melihat sesuatu yang luar biasa! Kegembiraan Daniel memperlihatkan betapa pentingnya aspek rohani dalam pengasuhan anak. Nilai-nilai tidak saja ditanamkan kepada anak-anak lewat perkataan, tetapi juga melalui emosi yang kita tunjukkan. Apresiasi kita terhadap firman Allah dapat dikomunikasikan kepada anak-anak dengan berbagai cara (Ulangan 6:4-9), termasuk perbincangan kita dengan orang lain yang ia dengarkan. Anak-anak yang masih kecil barangkali belum dapat mengerti setiap pemikiran rohani yang sedang kita diskusikan, tetapi mereka bisa menangkap sisi penting yang terkandung di dalamnya. Anak-anak dapat menarik nilai-nilai rohani dan bertumbuh dalam pengertian yang benar pada saat kita memperlihatkan dan memberi contoh tentang menghormati dan bersukacita akan firman Tuhan -- HDF ANTARKAN SEORANG ANAK KE JALAN YANG HARUSNYA IA TUJU
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |