Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/11/15 |
|
Selasa, 15 November 2016 Bacaan : Lukas 17:20-35 Setahun : Kisah Para Rasul 17-19 Nas : Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah... Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu. (Lukas 17:20-21)
|
|
Orang cenderung cepat bereaksi terhadap peristiwa yang heboh. Apalagi bila kehebohan itu berkaitan dengan fenomena religius. Semakin heboh berita dan peristiwanya, semakin besar dan hebat pula dampaknya. Namun, para pendengar Yesus saat itu mendengar sesuatu yang lain. Ketika menjawab pertanyaan mereka tentang Kerajaan Allah, Dia berkata, "Kerajaan Allah itu datang tanpa tanda-tanda lahiriah... sebab Kerajaan Allah itu ada di antara kamu" (ay. 20-21). Kita hendaknya dapat memilah antara akhir zaman dengan segala tanda-tandanya dan Kerajaan Allah. Akhir zaman dalam peringatan Tuhan Yesus memang akan datang setelah tergenapinya beberapa tanda, namun Kerajaan Allah itu ada "di antara kamu". Kerajaan Allah itu tidak ditentukan oleh kehebohan (ay. 21). Kerajaan Allah itu alamiah, biasa: di antara kamu. Artinya, Kerajaan Allah itu terjadi dalam peristiwa-peristiwa sederhana. Tidak harus heboh. Yang penting dan prinsip: Ada Allah yang menjadi Raja di dalam kehidupan. Kehebohan bukanlah syarat kenyataan Kerajaan-Nya. Nasihat Yesus juga sederhana, "Jangan mudah terpesona oleh berbagai berita dahsyat. Yang lebih penting adalah kewaspadaanmu" (ay. 35). Kita perlu belajar untuk menyadari kehadiran Allah melalui peristiwa-peristiwa keseharian yang sederhana. Bila kita menjadikan Allah sebagai pusat kehidupan, hal-hal bersahaja sesehari-seperti menimba air, memasak, momong cucu, bekerja, tidur, bercengkrama sore-sore-meneguhkan bahwa Kerajaan Allah itu "ada di antara kamu"! --DKL/Renungan Harian TUHAN ADA DI SURGA, TETAPI JUGA ADA DI RUANG TAMU KITA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |