Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/11/15 |
|
Senin, 15 November 2004 Bacaan : Kisah 26:6-23 Setahun : Yehezkiel 1-2; Ibrani 11:1-19 Nas : Ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari surga itu tidak pernah aku tidak taat (Kisah 26:19)
|
|
Pada sebuah acara debat di Boston College, seorang mahasiswa kristiani, William Craig Lane, secara meyakinkan menyampaikan argumentasi sejarah untuk membuktikan kebenaran kebangkitan Yesus. Menurut Kisah Para Rasul 26, Paulus pun pernah melakukan hal ini. Lalu Lane menceritakan pertobatannya. Sewaktu kecil, ia tak pernah ke gereja. Namun ketika remaja, ia mulai terganggu dengan berbagai pertanyaan tentang kematian dan makna kehidupan. Lalu ia mulai ke gereja, tetapi khotbah-khotbah di gereja tak menjawab pertanyaannya. Apa yang ia lihat dari teman sekelasnya yang rajin ke gereja membuatnya menyimpulkan bahwa kebanyakan orang kristiani memiliki kehidupan yang palsu. Ia pun menjadi orang kesepian yang gusar. Suatu hari, seorang gadis yang selalu ceria, mengatakan bahwa ia bersukacita karena ia memiliki Yesus dalam hidupnya. Gadis itu meyakinkan Lane bahwa Yesus pun rindu tinggal dalam dirinya. Selama 6 bulan Lane mencari jawaban akan kebutuhan jiwanya dan membaca Alkitab Perjanjian Baru. "Akhirnya saya tak tahan lagi, sehingga saya berseru kepada Allah," katanya. "Saya melontarkan semua kepahitan dan kegusaran dalam diri saya. Lalu saya merasakan suatu embusan sukacita yang luar biasa, dan sejak saat itu Allah menjadi pribadi yang hidup dalam diri saya -- pribadi yang tidak pernah meninggalkan saya." Kita perlu menceritakan alasan memercayai Yesus kepada orang lain, sesuai firman Allah. Namun kita pun perlu menceritakan apa yang telah diperbuat Allah bagi kita secara pribadi -- Herb Vander Lugt SAAT ANDA MENCERITAKAN PERBUATAN ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |