Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/11/15 |
|
Kamis, 15 November 2001 Bacaan : 2 Petrus 2:1-3, 17-19 Setahun : Kisah 19-21 Nas : Di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa (2 Petrus 2:1)
|
|
Sepasang suami-istri di New York City menerima dua tiket pertunjukan drama musikal di Broadway melalui pos. Anehnya, hadiah tersebut datang tanpa pemberitahuan, sehingga mereka mempertanyakan pengirimnya. Namun mereka tetap menghadiri pertunjukan tersebut dan sangat menikmatinya. Tatkala mereka kembali, ternyata apartemen mereka telah dirampok. Mantel bulu dan permata mereka yang berharga lenyap. Di bantal terlampir sebuah pesan: "Sekarang Anda tahu siapa aku." Seperti pencuri tanpa nama itu, seorang guru palsu tahu apa yang diinginkan orang-orang dan apa yang menarik bagi mereka (2 Petrus 2). Ia tidak mengenakan tanda pengenal untuk memperingatkan tentang kebohongannya. Sebaliknya ia datang dengan berpura-pura menjadi wakil kebenaran. Ia mengklaim akan memperkaya kehidupan, tetapi mereka yang mengikutinya sering kali harus belajar dengan membayar mahal karena mereka telah ditipu. Akan tetapi, Yesus adalah guru yang dapat kita percayai sepenuhnya. Dia menawarkan hadiah hidup kekal kepada kita karena Dia benar-benar mengasihi kita. Menerima hadiah keselamatan-Nya merupakan langkah pertama untuk melindungi diri dari hadiah-hadiah tipuan yang ditawarkan guru-guru palsu itu. Namun orang-orang percaya pun dapat ditipu oleh pengajaran pengajaran palsu. Itulah sebabnya firman Allah mendesak kita untuk mempelajari Kitab Suci (1 Petrus 2:2), untuk menguji apa yang kita dengar (1 Yohanes 4:1), dan untuk bertumbuh dalam iman (2 Petrus 1:5-9). Dengan cara itu, kita tidak akan dengan tiba-tiba mendapati kehidupan rohani kita dirampok-HWR TIDAK SEMUA HADIAH GRATIS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |