Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/11/14 |
|
Minggu, 14 November 2004 Bacaan : Ibrani 10:19-25 Setahun : Ratapan 3-5; Ibrani 10:19-39 Nas : Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara (Roma 12:10)
|
|
Gereja dapat menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pertandingan sepak bola, pengumpulan nilai pertandingan golf, berita keluarga, masalah kesehatan, atau sekadar berjumpa dengan teman-teman. Acara minum kopi bersama, jabat tangan yang hangat, tepukan bersahabat di pundak, merupakan bagian dari interaksi sosial yang kita butuhkan sebagai manusia. Semua itu baik. Namun, persekutuan Perjanjian Baru bermakna lebih dalam daripada sekadar bersosialisasi saat kita berkumpul bersama di gereja. Persekutuan ini tercipta apabila kita menyadari peran kita untuk mendukung, membangun, dan mencerahkan hidup saudara-saudari kitadalam Kristus. Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa kita harus melayani seorang akan yang lain (Galatia 5:13), mengampuni sebagaimana kita telah diampuni (Efesus 4:32), dan bertolong-tolongan menanggung beban (Galatia 6:2). Sejak abad pertama, orang-orang percaya telah bersatu dalam nama Yesus untuk "saling memerhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik", serta saling menasihati (Ibrani 10:24,25). Persekutuan kristiani tercipta apabila kita memberikan dorongan semangat kepada teman-teman kita, mendoakan mereka, serta saling mengaku dosa dan kelemahan masing-masing. Semua ini merupakan bagian-bagian yang membuat persekutuan kita murni. Bagaimana keadaan gereja Anda? Apakah Anda hanya sekadar bersosialisasi? Atau Anda sedang mempraktikkan persekutuan kristiani yang sejati? -- Dave Egner PERSEKUTUAN KRISTIANI MEMBANGUN DIRI KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |