Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/11/13 |
|
Senin, 13 November 2000 Bacaan : 1Korintus 13:1-7 Setahun : Ratapan 1-2, Ibrani 10:1-18 Nas : Aku telah disalibkan dengan Kristus; tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku (Galatia 2:19,20)
|
|
Seorang wanita muda tinggal dalam sebuah rumah yang tidak membuatnya bahagia. Ia sering mengeluh kepada teman-temannya dengan mengatakan betapa sulitnya tinggal di rumah itu. Ia menyalahkan orangtua dan anggota keluarganya yang lain mengenai ketidakpuasannya itu, dan mengancam akan pindah begitu ia sudah mampu membeli rumah sendiri. Namun pada suatu hari senyuman bahagia tampak menghiasi wajahnya. Kemurungan yang biasa terlihat di wajahnya telah lenyap. Matanya berbinar-binar. Langkah-langkah kakinya pun ringan penuh keceriaan. Salah seorang temannya yang melihat perubahan itu berseru, "Pasti segala sesuatunya telah berubah di rumahmu. Aku ikut senang!" "Bukan begitu," jawab wanita muda itu. "Akulah yang telah berubah!" Wanita muda itu kini memang tampak lebih cerah dan hubungannya dengan sesama pun menjadi lebih baik. Itu semua terjadi bukan karena lingkungannya yang berubah, melainkan karena terjadi perubahan dalam hatinya. Pada saat kita diperhadapkan dengan situasi yang menjengkelkan dan kita mulai mengasihani diri sendiri kita perlu bertanya kepada diri sendiri: Apakah benar masalah itu timbul karena orang lain? Ataukah mungkin karena diri kita sendiri? Bila kita memohon kepada Tuhan untuk mencurahkan kasih-Nya yang sempurna kepada kita, kita akan melihat betapa hidup ini menjadi lebih baik. Membiarkan Allah mengubah diri kita adalah jalan yang terbaik untuk mengubah dunia -RWD KETIKA ANDA BERHENTI BERUBAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |