Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/11/10

Jumat, 10 November 2006

Bacaan   : Roma 13:1-7
Setahun : Yeremia 48-49; Ibrani 7
Nas       : Tiap-tiap orang harus patuh pada pemerintah yang di atasnya (Roma 13:1)

MASALAH SUDUT PANDANG

Bangsa Jamaika sangat prihatin melihat angka pembunuhan yang tinggi di negara mereka. Maka, timbullah perdebatan yang cukup seru ketika para warga negara yang baik berdiskusi bersama untuk mencari solusinya.

Ada dua pendekatan umum yang selalu mewarnai surat-surat yang dilayangkan kepada editor sebuah koran di Jamaika. Seseorang menulis, "Orang-orang di kalangan akademis ... bahkan pembuat kebijakan dan anggota senat pun perlu se-rius mencari jawaban, karena masa depan bangsa kita sudah terpuruk." Yang lain menulis, "Inilah saatnya bagi kita, rakyat Jamaika, untuk mencari akar permasalahannya. Masyarakat seharusnya berpaling kepada Allah, bukan kepada Menteri Keamanan Nasional."

Ada satu masalah dan dua sudut pandang. Ada pendekatan yang sangat sekuler, yaitu pendekatan yang hanya bergantung pada kebijakan manusia; dan pendekatan religius, yang bergantung kepada Allah dan kepada mereka yang mengasihi-Nya.

Kita membutuhkan keduanya: Pemerintah yang ditetapkan Allah untuk memelihara rakyatnya (Roma 13:1-7); dan rakyat yang memiliki pandangan yang tepat terhadap Allah dan petunjuk-Nya bagi kehidupan (Amsal 14:33).

Di mana pun, kita perlu berdoa bagi aparat pemerintah, dan meminta agar Allah memimpin mereka. Kemudian kita juga haarus berusaha dan berdoa agar seorang demi seorang dari mereka melihat kebutuhannya akan Yesus serta bergantung kepada-Nya.

Dengan menggabungkan kedua sudut pandang ini, maka kita akan membuat sebuah perbedaan -- DJB

MELALUI DOA, PERSOALAN RAKYAT DALAM SUATU NEGARA
DAPAT MENJADI PERSOALAN PRIBADI SEORANG KRISTIANI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org