Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/11/08 |
|
Minggu, 8 November 2015 Bacaan : 2 Tawarikh 24:1-27 Setahun : Yohanes 19-21 Nas : Oleh karena kamu meninggalkan TUHAN, Ia pun meninggalkan kamu! (2 Tawarikh 24:20)
|
|
Seorang gadis berpacaran dengan seorang hamba Tuhan. Mereka berdua aktif dan setia melayani di gereja yang sama. Saat mereka merencanakan untuk menikah, hamba Tuhan itu jatuh sakit berkepanjangan tak kunjung sembuh sampai meninggal. Si pemudi sangat terpukul dan kehilangan, tetapi beberapa waktu kemudian, si pemudi berpacaran lagi dengan pemuda yang belum percaya. Lambat laun, aktivitas si pemudi di gereja mulai berkurang. Sangat disayangkan, sekarang, si pemudi sudah tidak menjadi aktivis gereja lagi bahkan jarang hadir dalam ibadah hari Minggu, walaupun hanya satu minggu sekali. Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja. Yoas melakukan apa yang benar di mata Tuhan selama hidup imam Yoyada. Yoyada menjadi tua dan lanjut umur lalu matilah ia. Sesudah Yoyada mati, pemimpin-pemimpin Yehuda datang menyembah kepada raja. Sejak itu raja mendengarkan mereka. Mereka meninggalkan rumah Tuhan, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala (ay. 1-2, 15-18). Jangan mempunyai iman yang bergantung pada orang lain. Bila orang tersebut tidak ada lagi, iman kita menjadi kandas. Kita harus menjadi dewasa; iman kita betul-betul bergantung kepada Tuhan sehingga tetap kuat sampai akhir. Ada murka Tuhan atas orang yang meninggalkan Tuhan (ay. 18) sebaliknya selama kita mencari Tuhan, Allah membuat segala usaha kita berhasil (2 Tawarikh 26:5). Biarlah kekuatan-Nya meneguhkan kita senantiasa. -- Lim Ivenina Natasya/Renungan Harian MEMILIKI IMAN YANG BERGANTUNG PADA MANUSIA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |