Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/11/08 |
|
Minggu, 8 November 1998 Bacaan : Markus 2:1-12 Setahun : Kisah 1-2 Nas : Di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa (Markus 2:10)
|
|
Seorang pria yang menderita batuk yang cukup parah telah mencoba segala obat bebas yang ada. Tetapi, tak satu pun dapat menyembuhkannya. Akhirnya ia pergi ke dokter, yang segera menemukan bahwa ia menderita radang paru-paru. Dengan meminum obat-obatan bebas tersebut, ia hanya memperingan gejalanya, tapi tidak mengobati penyakitnya. Sang dokter menangani langsung penyakitnya, dan dalam waktu singkat pria itu sembuh dari batuknya. Pada waktu Yesus berada di Kapernaum, orang berbondong-bondong mendatangi rumah yang ditempati-Nya (Markus 2:1-2). Sementara Dia sedang mengajar, beberapa orang membuka atap di atas-Nya dan menurunkan seorang lumpuh yang berbaring di tilamnya. Tanggapan pertama Yesus bukanlah menyembuhkan orang lumpuh itu, namun Dia berkata, "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (ayat 5). Kebutuhan utama orang itu bukanlah kebutuhan fisik, tetapi kebutuhan rohani. Lalu, untuk menunjukkan bahwa Dia berkuasa mengampuni dosa, Yesus menyembuhkan orang itu dan menyuruhnya pergi -- tidak hanya dengan kakinya yang disembuhkan tetapi juga dengan hatinya yang diperbarui (ayat 12). Dunia ini penuh dengan penderitaan dan masalah. Seringkali kita tergoda menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk meringankan gejala-gejala yang ada di permukaan, dan merasa telah melakukan bagian kita. Seperti Yesus, kita perlu berhubungan dengan masalah hati. Kita perlu menceritakan kepada orang-orang bahwa segala dosa mereka dapat diampuni melalui iman kepada Kristus. Injil menyediakan kebutuhan kita yang terdalam DCE
DOSA ADALAH PENYAKIT, KRISTUS ADALAH PENYEMBUH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |