Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/11/07 |
|
Rabu, 7 November 2018 Bacaan : Yohanes 3:22-30 Setahun : Yohanes 17-18 Nas : "Yang punya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. (Yohanes 3:29,30)
|
|
Seorang sastrawan bernama Charles Dickens mengatakan: "Ada orang yang menjadi besar dengan cara mengecilkan, merendahkan orang lain. Tetapi seorang besar sejati adalah ia yang mampu membuat setiap orang merasa dirinya besar." Orang besar sejati pastilah seorang yang mampu menunjukkan kebesaran hati ketika ada orang-orang yang mulai membanding-bandingkan dirinya dengan kehebatan orang lain. Tidak semua orang mempunyai kebesaran hati untuk menjadi orang kedua atau orang yang bekerja di balik layar. Hampir semua orang ingin menjadi nomor satu dan terkemuka. Tidak mudah memiliki kebesaran hati dan tahu diri seperti Yohanes. Tatkala para murid melapor kepada Yohanes tentang Yesus yang juga membaptis di sungai Yordan dan begitu banyak pengikut-Nya, ia justru menunjukkan kebesaran hatinya. Yohanes turut bersukacita ketika mendengar Yesus, Sang Empunya mempelai perempuan itu, telah memperdengarkan suara-Nya. "Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil" (ay. 29-30). Kebesaran hati Yohanes menjadi penguji hati kita. Seorang yang berbesar hati akan turut bersukacita ketika melihat keberhasilan, kemajuan dan kegembiraan orang lain. Di sisi lain, kita ikut prihatin manakala kegagalan, kesusahan dan derita dialami orang lain. Tidak mudah, namun kasih karunia Tuhan akan memampukan kita untuk melewati setiap proses yang menjadikan kita seorang yang berbesar hati. --SYS/www.renunganharian.net MEREKA YANG BERBAHAGIA ADALAH MEREKA YANG TAHU DIRI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |