Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/04 |
|
Senin, 4 November 2013 Bacaan : Yesaya 46:1-13 Setahun : Yohanes 9-10 Nas : Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus. (Yesaya 46:4)
|
|
Menurut data Agustus 2011, jumlah penduduk dunia mencapai 7 miliar, dan 1 miliar di antaranya adalah kaum lanjut usia. Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia dengan jumlah lansia 24 juta. Kaum lansia kadang menjadi golongan yang kurang diperhatikan. Ketika anak masih kecil, orangtua merawat, menghidupi, dan melatihnya sampai anak itu mandiri. Ironisnya, ketika kekuatan orangtua melemah dan membutuhkan pertolongan orang lain, tak jarang si anak membiarkannya berjuang sendiri. Bagi lansia yang sedang risau menjalani hidup, nas hari ini sepatutnya memberikan penghiburan yang bermakna. Ketika itu Israel putus asa dan berpaling kepada allah lain buatan mereka sendiri (ay. 6-7) karena merasa ditinggalkan Tuhan. Sejatinya justru Israellah yang meninggalkan Tuhan. Dengan lembut namun tegas, Tuhan menegur Israel, "Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku?" (ay. 5). Mereka disebut sebagai orang congkak (ay. 12), menjauhi Tuhan yang telah menanggung, memikul, dan menyelamatkan mereka (ay. 4). Tuhan memanggil agar Israel kembali kepada-Nya karena keselamatan Tuhan sudah dekat (ay. 13). Oleh kedaulatan-Nya, Dia sanggup mewujudkan janji-Nya (ay. 10). Bagi para lansia, tantangan mereka adalah tetap percaya akan janji Tuhan. Bagi kita yang memiliki orangtua atau saudara yang telah lanjut usia, maukah kita dipakai untuk menggenapi janji-Nya dalam memelihara mereka yang sudah renta dan memutih rambutnya? Marilah kita menolong dan merawat mereka dengan penuh kesabaran. -- Susanto TUHAN MEMANGGIL KITA UNTUK MENOLONG DAN MERAWAT
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |