Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/11/04

Kamis, 4 November 1999

Bacaan   : Yohanes 3:1-18
Setahun : Yohanes 1-3
Nas       : Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui (Yesaya 55:6)

LEBIH BAIK TERLAMBAT

Sekelompok warga senior meminta saya menjadi pembicara tamu dalam acara mereka. Waktu itu saya memutuskan untuk berbicara tentang perkataan Yesus kepada Nikodemus, "Kamu harus dilahirkan kembali" (Yohanes 3:7).

Saat saya berbicara, seorang wanita yang sudah agak tua tampak sedih. Selesai berkhotbah, pada acara minum teh, saya bertanya apakah ia sudah dilahirkan kembali dan sudah mencari Kristus dan pengampunan-Nya. Sambil menunduk ia menggelengkan kepala dan menjawab, "Belum, saya belum pernah melakukannya." "Apakah Anda ingin mencari Dia sekarang?" desak saya dengan lembut. "Saya kuatir sudah terlambat untuk itu," ia menjawab dengan sangat sedih. Saya pun berkata, "Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali!"

Seketika itu juga raut wajahnya menjadi cerah. "Saya baru tahu itu!" katanya. Pada waktu kami berdoa bersama, wanita ini pun menjadi "bayi di dalam Kristus" yang berbahagia. Walaupun masa hidupnya di dunia ini sudah hampir berakhir, namun hidup barunya dalam Kristus abadi untuk selamanya.

Perubahan hidup yang terjadi pada pukul sebelas itu mengingatkan kita bahwa Allah masih terus mengetuk pintu kehidupan kita. Ketukan itu juga menjadi peringatan serius bahwa "keterlambatan" bisa saja terjadi. Seseorang pernah berkata, "Jangan menunggu sampai pukul sebelas untuk diselamatkan karena Anda mungkin akan mati pada pukul 10.30!"

Berapa pun usia Anda, jika Anda belum pernah dilahirkan kembali, carilah Tuhan sekarang, selama Ia berkenan ditemui (Yesaya 55:6) -- JEY


Don't expect to have tomorrow
What is offered you today;
Jesus asks you now to follow;
Trust in Him and don't delay. -- Sper

PERTOBATAN ANDA TIDAK AKAN PERNAH TERLALU CEPAT
TETAPI MUNGKIN DAPAT TERLALU LAMBAT

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org