Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/11/03 |
|
Sabtu, 3 November 2001 Bacaan : Yohanes 4:27-39 Setahun : Yohanes 4-6 Nas : Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai (Yohanes 4:35)
|
|
Setelah mendengar sebuah khotbah yang menarik, seorang eksekutif bisnis berkata kepada pendeta, "Khotbah Anda luar biasa. Akan tetapi, jika Anda adalah salah seorang karyawan saya, saya harus memecat Anda." Lalu ia menjelaskan, "Anda hendak menjual sesuatu yang penting pada saya, tetapi Anda tidak menyepakati transaksinya." Pendeta tersebut berkhotbah dengan meyakinkan, tetapi tidak menuntut jemaat untuk berkomitmen melakukannya. Penulis Jill Briscoe mengalami hal serupa dalam kelas Pendalaman Alkitab yang dipimpinnya. Seorang ibu muda yang pemalu telah mengikuti kelas tersebut selama berminggu-minggu. Setiap kali mengantar wanita ini pulang, Jill berdoa: Tuhan, jangan biarkan saya mendesaknya untuk segera mengambil keputusan. Tolong saya untuk memberinya waktu untuk memahami. Suatu hari, dengan gusar wanita tersebut bertanya, "Jill, kapan Anda akan membantu saya berjumpa dengan Kristus? Saya telah lama berdoa agar Anda punya keberanian untuk berbicara kepada saya!" Dengan bantuan Jill, wanita tersebut mengakui dosanya dengan berurai airmata dan meminta Kristus menjadi Juruselamatnya. Satu minggu kemudian, suaminya pun menerima Kristus dan mereka mulai melayani Tuhan bersama-sama. Yesus mengajarkan bahwa penuaian bisa terjadi kapan saja (Yohanes 4:35). Dia mendemonstrasikan hal ini saat menolong seorang perempuan Samaria untuk mempercayai-Nya sebagai Juruselamat. Berdoalah meminta mata untuk mengenali seseorang yang telah siap untuk dituai-JEY ORANG BERIKUT YANG ANDA TEMUI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |