Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/11/01 |
|
Senin, 1 November 2004 Bacaan : Yeremia 17:1-10 Setahun : Yeremia 24-26; Titus 2 Nas : Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air (Yeremia 17:8)
|
|
Pada musim panas 1992, api menghanguskan hutan seluas 1.296,4 ha, kira-kira 56 km sebelah utara Atlantic City. Seorang pemilik rumah menyaksikan sebuah bola api setinggi 18 m berkobar dari rumahnya ke jalanan, sebelum api itu berubah arah. Associated Press mengutip ucapan pria itu: "Saya sudah tinggal di tempat ini selama 25 tahun. Membayangkan bahwa rumah yang Anda tinggali akan habis terbakar hanya dalam waktu 10 menit, membuat Anda bertahan untuk menyaksikannya hingga menit terakhir." Kebakaran itu sulit dipadamkan karena kondisi udara yang kering. Sekalipun ada hujan, hutan tetap kering. Kekeringan itu juga disebabkan sejenis serangga yang disebut serangga penggerek daun, yangmembuat pohon-pohon gundul. Kekeringan pohon-pohon yang menyebabkan kebakaran di New Jersey ini mirip dengan sejarah bangsa Israel. Yeremia mengatakan bahwa kaum sebangsanya menjadi seperti semak bulus di padang belantara, bukan seperti pohon yang tertanam di tepi aliran air (17:6-8). Bahkan yang lebih mengkhawatirkan, Yeremia mengatakan bahwa bangsa Israel telah menyalakan api murka Allah (ayat 4) dengan mengandalkan manusia dan menjauhi Tuhan (ayat 5). Bagi umat kristiani saat ini, ujian kehidupan yang seperti ancaman kobaran api akan menghanguskan jiwa jika kita mengandalkan kekuatan sendiri. Bapa, ampuni kami karena telah membuat hidup kami "kering" dan "tidak berdaun". Tanpa belas kasih-Mu, kami akan terbakar oleh api yang akan datang. Ajari kami untuk menambatkan akar di tepi sungai kelimpahan-Mu -- Mart De Haan API KEHIDUPAN TAKKAN MENGHANGUSKAN ANDA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |