Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/10/31

Jumat, 31 Oktober 1997

Bacaan   : Roma 4:13-18
Setahun : Lukas 18-21
Nas       : Karena kasih karunia kamu diselamatkan (Efesus 2:8)

KASIH KARUNIA -- INTI INJIL

Apa yang membedakan kekristenan dengan semua religi lain di dunia? Beberapa tahun yang lalu pertanyaan itu dibahas dalam sebuah konferensi. Sebagian peserta berpendapat bahwa kekristenan unik karena mengajarkan bahwa Allah menjadi Manusia. Namun seseorang menolak pendapat tersebut dan berkata bahwa religi lain juga mengajarkan doktrin serupa. Bagaimana mengenai kebangkitan? Sama saja, religi lain pun percaya bahwa orang mati dibangkitkan kembali. Diskusi pun semakin panas.

C.S. Lewis, seorang pembela kekristenan yang gigih, datang terlambat, duduk dan bertanya, "Apa yang sedang diributkan?" Ketika ia mengetahui bahwa mereka sedang berdebat mengenai keunikan kekristenan, dengan segera ia menyatakan, "Oh, sangat mudah. Jawabannya adalah kasih karunia."

Benar sekali pendapatnya! Inti utama dari Injil adalah kebenaran yang menakjubkan bahwa Allah menerima kita tanpa syarat pada saat kita menaruh iman percaya kepada pengurbanan penebusan Anak-Nya yang menjelma menjadi Manusia. Walaupun kita berdosa dan tidak berdaya, Allah di dalam kasih karunia mengampuni kita secara total. Kita diselamatkan oleh kasih karunia-Nya yang tak terbatas, bukan oleh karakter yang bermoral, perbuatan baik, ketaatan terhadap perintah, ataupun karena ibadah di gereja. Saat kita tidak melakukan apapun kecuali menerima pengampunan Allah sepenuhnya, kita memperoleh jaminan hidup yang kekal (Titus 3:4-7).

Sungguh suatu kabar baik! Betapa luar biasanya Injil! Betapa menakjubkannya Juruselamat kita! [VCG]


Marvelous, infinite, matchless grace,
Freely bestowed on all who believe!
You who are longing to see His face,
Will you this moment His grace receive? -- Johnston

KASIH KARUNIA ADALAH SEGALA SESUATU YANG DIBERIKAN SECARA CUMA-CUMA
KEPADA MEREKA YANG TIDAK LAYAK MENERIMA APAPUN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org