GARANSI SEUMUR HIDUP

Tiga tahun lalu saya membeli sebuah koper dengan garansi seumur hidup. "Siapa pun yang merusakkannya," kata si pengusaha koper itu, "kami akan memperbaiki atau menggantinya secara cuma-cuma selamanya." Seperti janjinya, saya telah mendapat 2 kali pelayanan servis gratis. Tetapi beberapa minggu yang lalu saya mendengar bahwa perusahaan itu sedang menuju kebangkrutan sehingga masa depannya diragukan. Jika perusahaan itu sudah diragukan, demikian pula garansi yang diberikannya.

Meski di dunia ini kita tidak dapat selalu mempercayai garansi manusia, ada satu janji yang dapat kita percayai. Di dalam Kitab Suci kita menemukan bahwa Tuhan berjanji untuk menyertai umat-Nya. Dalam Ulangan 31 terdapat perkataan Musa yang meyakinkan Yosua: "TUHAN ... akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati" (ayat 8).

Janji ini diulangi dalam Perjanjian Baru: "Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.' Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: 'Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?'" (Ibrani 13:5,6). Janji penyertaan Tuhan yang tak berkesudahan menjadi kunci bagi kita untuk hidup dengan penuh keyakinan dan kepuasan.

Betapapun banyaknya janji yang telah diingkari manusia, janji Allah tetap berlaku sepanjang masa dan untuk selamanya. Karena Dia Allah yang kekal, Dia dapat memberikan kepada kita garansi yang kekal-DCM

SETIAP JANJI ALLAH SELALU DISERTAI GARANSI YANG KEKAL