Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/10/26 |
|
Sabtu, 26 Oktober 2013 Bacaan : 1 Korintus 7:12-16 Setahun : Lukas 12-13 Nas : Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai istri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan istrimu? (1 Korintus 7:16)
|
|
Amel, seorang perempuan Kristen, memiliki suami yang tidak seiman dengannya. Situasi ini terjadi bukan karena ia asal-asalan saat memilih pasangan hidup. Ketika mereka menikah, keduanya sama-sama belum menjadi orang Kristen. Beberapa lama setelah mereka menikah, barulah Amel beriman pada Kristus. Sayangnya, sampai sekarang sang suami masih tetap dengan keyakinannya yang dahulu. Amel bergumul tentang apa yang harus ia lakukan terhadap pernikahannya. Sejak zaman Paulus, pergumulan yang dialami oleh Amel ini sudah terjadi. Persoalan yang tergolong pelik sehingga Paulus membahasnya secara cukup spesifik. Ia mengajarkan bahwa pernikahan yang seperti itu sedapat mungkin perlu dipertahankan. Pihak yang sudah beriman semestinya terdorong untuk bersaksi dan semakin mengasihi pasangannya yang belum percaya. Melalui kesaksian tersebut, bisa jadi sang pasangan pada akhirnya percaya juga. Kalaupun kemudian pernikahan itu terpaksa harus berakhir dengan perceraian, tuntutan bercerai ini tidak boleh datang dari pihak yang sudah Kristen. Pada praktiknya memang tidak mudah untuk menjalani nasihat Paulus ini. Kala orang yang paling dekat dengan kita tidak seiman atau malah menentang iman kita, hati kita tentu terluka amat dalam. Jika Anda berada dalam situasi seperti Amel, mintalah dukungan dari rekan seiman yang bersedia mendampingi Anda. Jika Anda mengenal orang yang seperti Amel, dukunglah ia dengan doa, perhatian, atau bantuan yang ia perlukan. -- Alison Subiantoro JADILAH KESAKSIAN YANG BAIK BAGI PASANGAN ANDA YANG BELUM PERCAYA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |