Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/10/26

Kamis, 26 Oktober 2006

Bacaan   : 2Korintus 9:6-15
Setahun : Yeremia 9-11; 1Timotius 6
Nas       : Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang mena-bur banyak, akan menuai banyak juga (2Korintus 9:6)

MENABUR DAN MENUAI

Di tanah pertanian ayah saya terdapat beberapa petak lahan yang disebari benih secara langsung. Ayah akan membawa wadah mirip kantung kangguru, memenuhinya dengan benih, dan keluar untuk menaburkannya. Ia menabur benih di mana-mana.

Ketika seorang petani menebar benih di ladangnya, ia seakan-akan membuangnya. Benih itu seolah-olah hilang, tetapi tidak benar-benar hilang. Dalam beberapa waktu ia akan memperolehnya kembali-dengan lebih banyak tambahannya.

Saat menyerahkan diri kepada Kristus, kita seolah-olah menyia-nyiakan hidup. Namun, Dia bersabda bahwa jika kita kehilangan hidup demi Dia, kita akan memperoleh hidup sejati (Matius 10:39).

Yesus mengajar kita untuk mengukur hidup dengan kehilangan daripada perolehan, dengan berkorban daripada menikmati kenyamanan bagi diri sendiri, dengan menghabiskan waktu bersama orang lain daripada untuk diri sendiri, dengan menaburkan cinta daripada menikmati cinta.

Inilah aturan hidup: Allah memberkati orang yang memberikan hidup dan harta bendanya (2Korintus 9:6). Sampaikanlah kebenaran yang Anda ketahui, maka Dia akan memberi Anda lebih banyak hal untuk Anda bagikan lagi. Berikanlah waktu Anda, maka Anda akan memperoleh lebih banyak waktu untuk diberikan. Janganlah membatasi kasih Anda, maka Anda akan memperoleh kasih yang lebih banyak untuk orang lain daripada sebelumnya.

Seorang bijak Israel berkata, "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya" (Amsal 11:24). Ini adalah salah satu paradoks kuno di dunia ini, tetapi benar-benar terjadi -DHR

BILA ANDA MERAUP SESUATU, MAKA ANDA AKAN KEHILANGAN
BILA ANDA MEMBERI KEPADA ALLAH, MAKA ANDA AKAN MEMPEROLEH BANYAK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org