HATI YANG BERBELAS KASIH

Seorang guru, pembicara, sekaligus pengarang kenamaan Howard Hendricks memberi peringatan perihal pemberitaan Injil di dalam gedung gereja. Ia pernah menulis, "Saya tidak dapat menemukan satu ayat pun dalam Kitab Suci yang memerintahkan orang yang tersesat untuk pergi ke gereja; namun saya mengetahui ada banyak ayat dalam Kitab Suci yang memerintahkan orang-orang percaya untuk pergi ke dunia yang sesat."

Kemudian Hendricks mengisahkan tentang seorang wanita Kristen yang membaca berita dalam surat kabar tentang sebuah mobil yang menabrak masuk ke dalam sebuah rumah dan menewaskan seorang bayi. Dengan hati yang penuh kasih, wanita itu turut berduka atas tragedi yang menimpa keluarga tersebut, namun ia pun peduli atas pengendara mobil yang menghadapi dakwaan kriminal itu. Ia mengirim surat kepada si pengendara untuk meyakinkannya bahwa Allah peduli akan keadaannya. Ia menyertakan nomor teleponnya, lalu menanti tanggapan darinya.

Wanita malang yang mengendarai mobil itu menghubunginya dan mereka sepakat untuk bertemu. Berkat wanita Kristen tadi, wanita yang bersedih hati itu mempercayai Kristus sebagai Juruselamatnya. Kemudian ia mulai pergi ke gereja dan mengikuti Pendalaman Alkitab. Belas kasihan yang ditunjukkan kepadanya berdampak pula pada anggota keluarganya yang lain sehingga mereka pun datang kepada Kristus. Ia tetap dipenjara atas perbuatannya, tetapi imannya telah menguatkannya dan mempengaruhi tahanan lainnya.

Ketika seorang Kristen datang kepada jiwa yang tersesat (Lukas 15:1-7), keselamatan dan sukacita besar akan terjadi -- JEY

KASIH ALLAH DI DALAM HATI KITA MEMBUAT KITA BERBELASKASIHAN
TERHADAP ORANG YANG TERSESAT