Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/10/24 |
|
Jumat, 24 Oktober 2008 Bacaan : Keluaran 14:9-14 Setahun : Markus 1-3 Nas : Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu" (Keluaran 14:13)
|
|
Ada saat kita mengalami situasi "maju kena mundur kena". Jalan yang ada di depan seolah buntu, tetapi untuk mundur juga tidak bisa. Jadinya serbasalah. Misalnya, bertetangga dengan orang sulit dan terus mencari-cari masalah. Capek hati rasanya. Namun, mau pindah rumah juga tidak gampang. Atau, teman-teman di kantor yang menjengkelkan. Kita merasa sangat tertekan. Sudah mencoba mencari tempat kerja baru, tetapi tidak kunjung dapat. Umat Israel dalam bacaan kita juga mengalami hal yang serupa. Mereka baru keluar dari perbudakan di negeri Mesir. Akan tetapi, rupanya Firaun tidak rela melepas mereka (Keluaran 14:5). Lalu mengejar dengan bala tentaranya. Keadaan umat Israel terjepit. Di depan Laut Teberau, sedangkan di belakang tentara Mesir. Mereka ketakutan (ayat 11). Musa mengingatkan mereka agar jangan takut, berdiri tetap, dan berfokus pada penyertaan Tuhan (ayat 13). Akhirnya mereka selamat sampai di seberang (Keluaran 14:30). Langkah pertama menghadapi keadaan sulit adalah: jangan takut. Sebab bukan saja tidak akan menolong, rasa takut juga malah bisa melumpuhkan; membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kedua, berdiri tetap dalam iman. Biasanya dalam keadaan tertekan orang mudah sekali tergoda mengambil jalan pintas; asal segera keluar dari masalah, lalu menghalalkan segala cara. Padahal sikap demikian biasanya malah semakin menjerumuskan. Ketiga, berfokus pada kasih dan penyertaan Tuhan. Jalani hidup ini seberat apa pun dengan penyerahan diri dan pengharapan. Tuhan akan bertindak -AYA TUHAN AKAN BUKA JALAN, SAAT TIADA JALAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |