Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/10/24 |
|
Minggu, 24 Oktober 2004 Bacaan : 2Korintus 10 Setahun : Yeremia 3-5; 1 Timotius 4 Nas : Barang siapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan (2Korintus 10:17)
|
|
Penelitian yang dilakukan oleh National Geographic Society memberikan beberapa pemahaman yang menarik mengenai perilaku simpanse. Para pengamat memerhatikan dengan saksama bagaimana kepemimpinan komunitas simpanse menjadi berubah hanya karena salah satu anggota terendah dari kelompok tersebut menakut-nakuti anggota-anggota yang lain. Mike, demikian panggilan kesayangan simpanse itu, belajar untuk mendominasi kumpulan simpansenya dengan bantuan beberapa kaleng minyak tanah dan kotak baja yang berat. Sambil melolong dengan keras, ia membanting kedua benda tersebut ke tanah secara bersamaan. Keributan ini membuat kera-kera yang lain menjadi ketakutan, sehingga akhirnya sang pemimpin menyerahkan kepemimpinannya kepada Mike. Sayangnya, situasi serupa dapat terlihat di gereja. Mereka yang membangkitkan banyak aktivitas kerap kali menerima perhatian dan penghargaan terbesar. Namun, program besar dan kepribadian yang menonjol belum tentu bukti urapan ilahi. Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Paulus telah memperingatkan kita untuk tidak memandang seseorang berdasarkan penampilannya (2 Korintus 10:7). Ukuran yang sejati dari jerih payah kita adalah apakah hal itu sesuai dengan firman Allah dan juga apakah hal itu mencerminkan kemuliaan-Nya daripada kemuliaan kita sendiri. Pastikan bahwa apa pun yang Anda lakukan, Anda melakukannya untuk Tuhan. Lalu saat Anda bermegah, bermegahlah di dalam Dia! -- Mart De Haan ANDA TIDAK DAPAT MEMEGAHKAN DIRI SENDIRI DAN KRISTUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |