Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/10/21 |
|
Selasa, 21 Oktober 2003 Bacaan : Roma 7:7-13 Setahun : Markus 1-3 Nas : Hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut (Roma 7:5)
|
|
Di Galveston, Texas, sebuah hotel di pantai Teluk Meksiko memasang papan peringatan ini di setiap kamar: DILARANG MEMANCING DARI ATAS BALKON Namun, setiap hari para tamu hotel melemparkan tali pancing mereka dari atas balkon. Lalu pengelola hotel memutuskan untuk mencabut papan-papan peringatan itu -- dan para tamu pun berhenti memancing! Agustinus (354-430), seorang teolog terkemuka pada masa gereja mula-mula, mengenang ketertarikannya pada hal-hal yang terlarang. Dalam bukunya Confessions, ia menulis, "Di dekat kebun anggur kami ada sebatang pohon pir yang berbuah Roma 7:7-13 menunjukkan kebenaran yang diilustrasikan oleh pengalaman Agustinus: Sifat alami manusia adalah memberontak. Ketika dihadapkan pada suatu hukum, kita melihatnya sebagai tantangan untuk dilanggar. Namun, Yesus mengampuni sikap kita yang melawan hukum dan memberikan Roh Kudus. Dia memberikan keinginan baru dan kemampuan sehingga kesenangan kita yang terbesar adalah menyenangkan Allah -- Haddon Robinson UNTUK MENGENDALIKAN GODAAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |