Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/10/20 |
|
Senin, 20 Oktober 2014 Bacaan : Yohanes 8:8-19 Setahun : Lukas 1 Nas : Akulah terang dunia; siapa saja yang mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang kehidupan. (Yohanes 8:12)
|
|
Benarkah kejahatan bakal sirna bila pelaku kejahatan dihukum seberatberatnya? Apakah itu akan menimbulkan efek jera bagi orang lain yang berencana berbuat jahat? Kejahatan -- dalam bentuk paling ringan sampai paling sadis -- telah hadir setua umur manusia yang terjerembab dalam dosa. Sebab, manusia hidup berpaling dari Allah, Sang Pencipta. Dan, peradaban manusia -- dari yang paling primitif sampai yang paling modern -- sudah menerapkan sistem hukuman, dari yang paling sadis sampai yang paling bermartabat. Namun sesungguhnya, hukuman tersebut tidak menimbulkan efek jera. Dari pelayanan ke penjara Tim Renungan Harian, bahkan didapati kondisi yang sebaliknya. Pelaku kejahatan ringan, yang tinggal satu sel dengan narapidana lain, malah bisa mempelajari teknik kejahatan yang lebih canggih untuk diterapkan selepas masa hukuman. Namun, tak sedikit dari para penjahat yang terhukum seumur hidup, justru mengalami perubahan hidup. Mereka mengalami pertobatan sejati dan perilakunya pun sungguh-sungguh berubah. Sejarah mencatat, penjahat nomor wahid pun akan takluk ketika Kristus menjamah hidupnya dan bersabda, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dengan selamat dan jangan berbuat dosa lagi." Mengapa? Dalam dosa ada kuasa yang menjerat pelakunya. Hanya Kristus, sang penebus dosa, yang mampu membebaskan. Dialah Terang Dunia yang sesungguhnya, yang memberi terang hidup pada pendosa yang tinggal dalam kegelapan dan kejahatan, asal si pendosa mau menerima-Nya. -- Susanto /Renungan Harian DOSA DITUNTASKAN DENGAN PENGAMPUNAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |