Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/10/20 |
|
Jumat, 20 Oktober 2000 Bacaan : Mazmur 84 Setahun : Yesaya 59-61, 2Tesalonika 3 Nas : Kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela (Mazmur 84:12)
|
|
Sungguh terdengar sulit dipercaya bahwa Alexander Whortley tinggal di dalam sebuah bak truk kecil dengan panjang 1;2 meter, lebar 0,9 meter, dan tinggi 1,5 meter hingga ia meninggal pada usia 80 tahun. Bak dari kayu dengan atap logam itu menjadi tempat tinggalnya, termasuk semua barang miliknya. Tidak peduli di mana ia bekerja, yang jelas Whortley memilih untuk menjalani hidup di dalam ruang yang sesak itu meski sebenarnya tempat yang lebih luas masih tersedia. Saya tak dapat membayangkan mengapa ada orang yang memilih tinggal dalam kotak. Biasanya orang tidak mau tinggal di tempat seperti itu jika masih tersedia tempat yang jauh lebih luas. Namun apakah kita membiarkan diri dijepit dalam kotak-kotak sempit dengan cara berbeda? Apakah kita tengah dibelenggu oleh sikap mementingkan diri sendiri, roh yang tidak mau mengampuni, kepahitan, ataupun kebiasaan yang berdosa? Apakah kita dikungkung oleh ketidakpercayaan yang berpandangan sempit dan melenyapkan semangat hidup, serta melihat dunia yang kecil dan hidup yang singkat ini hanya sebagai keseluruhan eksistensi diri yang tidak memiliki pengharapan? Allah menghendaki kita hidup dalam sukacita akan kuasa-Nya dengan menyadari betapa aman berada di dalam perlindungan dan pertolongan-Nya (Mazmur 84:12). Dengan penuh kasih Dia mendorong kita untuk tinggal dalam "istana" iman dan kebebasan di dalam Yesus Kristus. Namun untuk melakukan hal tersebut, dengan ketaatan kepada Allah kita harus keluar dari kungkungan kotak-kotak rohani dan meninggalkan keragu-raguan, perasaan bersalah, serta rasa takut yang membatasi jiwa kita -VCG PAGAR KETIDAKPERCAYAAN MENJAUHKAN KITA DARI SUKACITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |