Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/10/20 |
|
Selasa, 20 Oktober 1998 Bacaan : Filipi 4:1-8 Setahun : Matius 26-28 Nas : Semua yang benar, semua yang mulia...pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8)
|
|
Orang yang berpandangan positif terhadap hidup cenderung lebih berhasil daripada orang yang melihat hidup dengan pandangan negatif. Sikap negatif hanya akan merusak diri sendiri. Apabila seseorang berpikir bahwa ia tidak akan berhasil dalam suatu tes atau tidak akan dapat mengubah suatu kebiasaan buruk, kemungkinan hal itu akan benar-benar menjadi kenyataan. Demikian pula jika kita sebagai orang Kristen selalu mempertanyakan kebaikan Allah atau meragukan kemampuan yang Dia berikan kepada kita untuk menyelesaikan tujuan-tujuan penting, berarti kita menghalangi Roh Kudus bekerja dalam hidup kita. Allah menghendaki agar kita mengisi pikiran dengan hal-hal sehat yang membuat kita memandang hidup ini secara positif, dan Dia ingin menjadikan kita orang-orang yang lebih baik. Namun, ada bahaya yang tersembunyi di balik semua ini. Berpikir positif mungkin hanya sekadar latihan mental atau optimisme alami. Kita harus yakin bahwa pikiran kita senantiasa turut dengan pikiran Allah. Kuasa Roh Kudus mengalir melalui kita saat pikiran kita tertuju pada Allah dan Firman-Nya, karena Dialah sumber dari segala sesuatu yang benar, mulia, adil, suci, manis, dan sedap didengar (Filipi 4:8). Ya, kita memiliki Juruselamat yang telah membayar hukuman atas segala dosa kita dan mematahkan kuasanya untuk selamanya. Dia mengasihi kita dan memberi kita kemampuan untuk melakukan apa yang Dia ingin kita lakukan. Itulah hal positif yang patut dipikirkan MRD II
PIKIRAN YANG BENAR MENUNTUN KITA UNTUK HIDUP BENAR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |