Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/10/17 |
|
Rabu, 17 Oktober 2007 Bacaan : 1Tesalonika 5:1-11 Setahun : Yesaya 50-52; 1Tesalonika 5 Nas : Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar (1Tesalonika 5:6)
|
|
Saat badai salju yang berbahaya menimpa Colorado Springs pada akhir Oktober 2006, para penduduk telah menerima berbagai peringatan. Para peramal cuaca mulai memperkirakan kemunculan badai itu 36 jam sebelumnya. Pada sore hari yang hangat dan cerah, orang-orang menyerbu toko bahan makanan untuk membeli persediaan makanan, sementara toko-toko ban mobil bekerja lembur untuk memenuhi permintaan ban di musim dingin. Semua orang membicarakan badai yang akan datang itu. Bahkan sebelum salju turun, sekolah-sekolah dan tempat-tempat bisnis mengumumkan bahwa mereka akan tutup hari itu. Ketika badai menerjang dengan salju yang berembus kencang dan suhu udara di bawah titik beku, sebagian besar orang aman berada di dalam rumah, dan mereka tidak berusaha untuk berangkat ke kantor atau sekolah. Apabila kita memercayai sebuah peringatan, perilaku kita menjadi terpengaruh. Hal itu berlaku pada semua bagian hidup kita, termasuk perjalanan iman kita. Paulus menulis untuk orang-orang kristiani di Tesalonika dan mengingatkan mereka bahwa hari kedatangan Tuhan itu tak terduga, seperti pencuri di malam hari (1 Tesalonika 5:2). Ia mengimbau mereka untuk menghindari kelesuan rohani sambil tetap bersiaga dan mengendalikan diri (ayat 6). Tantangan Paulus itu mengulang perkataan Yesus saat mengimbau pengikut-Nya agar waspada dan bersiap sedia, "karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga" (Matius 24:44). Jika kita memercayai perkataan Tuhan mengenai kedatangan-Nya, bagaimanakah hal itu akan memengaruhi pikiran dan tindakan kita hari ini? -- DCM SETIAP ORANG KRISTIANI HARUS MENJADI PENANTI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |