Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/10/16 |
|
Minggu, 16 Oktober 2005 Bacaan : Matius 6:5-15 Setahun : Matius 5-7 Nas : Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (Matius 6:11)
|
|
Seorang perempuan yang menyiapkan makanan selama musim panen untuk para pekerja pertanian yang lapar, akan mengamati mereka saat menghabiskan setiap makanan yang disajikan di meja makan. Kemudian ia akan berkata, "Bagus. Saya menyiapkan jumlah yang cukup." Banyak di antara kita bergumul untuk merasakan hal serupa mengenai sumber daya yang dipercayakan kepada kita. Saat selesai makan atau saat berada di akhir bulan, apakah kita benar-benar percaya bahwa Allah telah mencukupkan kebutuhan kita? Ketika kita berdoa, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" (Matius 6:11), berapa banyak yang kita harapkan akan disediakan Allah? Sebanyak yang kita inginkan? Atau sebanyak yang kita perlukan? Para ahli kesehatan mengatakan bahwa kunci untuk nutrisi yang baik adalah makan sampai kita merasa kenyang, bukan sampai kita kekenyangan. Dalam setiap bidang kehidupan, ada perbedaan antara lapar yang sebenarnya dan nafsu tamak. Kerap kali, kita menginginkan sedikit lebih lagi. Dalam ajaran Yesus mengenai berdoa, Dia berkata, "Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Sebab itu janganlah kamu khawatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?" (Matius 6:8,31). Ketika Tuhan menyediakan kebutuhan-kebutuhan kita, mungkin kita harus melihat pemeliharaan-Nya melalui perspektif baru dan bertekad untuk mengucap syukur dengan berkata, "Bapa, Engkau memberikan jumlah yang cukup bagiku" -DCM KETIKA TIBA WAKTUNYA UNTUK BERSYUKUR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |