Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/10/15 |
|
Jumat, 15 Oktober 2004 Bacaan : Ulangan 4:5-14 Setahun : Yesaya 45-46 ; 1 Tesalonika 3 Nas : Berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu.... Beri tahukanlah kepada anak-anakmu (Ulangan 4:9)
|
|
David Isay, seorang produser radio, mengatakan bahwa di dalam budaya yang penuh dengan cerita selebriti, kita perlu mendengar suara rekaman orang-orang biasa, karena kehidupan dan peranan mereka tidak kalah pentingnya. Isay merupakan pencetus Story Corps, yakni "sebuah proyek nasional untuk mengajari dan mengilhami orang-orang untuk saling merekam cerita mereka secara bersuara". Itu merupakan sebuah konsep yang luar biasa, khususnya bagi orang-orang kristiani. Pikirkanlah bahwa hal itu akan sangat berguna bagi anak cucu Anda. Mereka dapat mendengar dan melihat Anda membagikan kisah kehidupan Anda. Anda dapat menjelaskan tentang orang-orang dan peristiwa yang membentuk Anda, juga apa arti Kristus bagi Anda. Tepat sebelum orang-orang pilihan Allah memasuki Tanah Perjanjian, Musa berkata demikian kepada mereka, "Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beri tahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu" (Ulangan 4:9). Kita pun masih mempunyai tanggung jawab yang sama untuk berkomunikasi dengan bertatap muka. Namun, kita memiliki kesempatan yang luar biasa untuk meninggalkan pesan bagi generasi yang akan datang. Mulailah merekam cerita Anda sendiri yang penting dan unik. Atau Anda dapat membantu seorang teman atau keluarga Anda untuk merekam cerita mereka. Ada nilai yang besar di dalam cerita orang-orang biasa yang mengenal dan mengasihi Tuhan -- David McCasland HIDUP YANG DISERAHKAN KEPADA ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |