Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/10/14 |
|
Minggu, 14 Oktober 2007 Bacaan : Yesaya 6:1-10 Setahun : Yesaya 43-44; 1Tesalonika 2 Nas : Aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang (Yesaya 6:1)
|
|
Bertatapan muka dengan seseorang yang terkenal dapat membuat Anda terpesona. Sebagai seorang penulis kolom olahraga, saya telah mewawancarai bintang bola basket, David Robinson dan Avery Johnson. Saya pun pernah berdiri di sebuah garasi bersama Joe Gibbs, pemilik mobil balap dan pelatih football profesional. Seseorang dapat merasa lebih rendah ketika berbicara dengan seseorang yang terkenal. Kita pun dapat merasa kagum dan hormat kepada para atlet dan bintang lainnya, sehingga kita merasa tidak penting. Namun demikian, hal itu belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan apa yang dilihat oleh Yesaya "dalam tahun matinya raja Uzia" (Yesaya 6:1). Yesaya mengalami sesuatu yang sangat luar biasa dan menakutkan tiada tara; ia berdiri berhadapan langsung dengan Allah! Dalam sebuah penglihatan, Allah memberi tahu Yesaya siapa Dia sesungguhnya. Apa yang dilihat oleh sang nabi membawa dampak yang sangat besar terhadap dirinya. Ia melihat keagungan Allah. Ia memperoleh pemahaman baru mengenai kekudusan Allah. Ia melihat pertentangan antara dirinya yang berdosa dan kesempurnaan Allah. Ia mendengar panggilan Allah untuk melayani, dan ia menanggapinya. Hari ini, kita dapat melihat Allah dalam firman-Nya dan dalam karya Roh yang berada di dalam dan melalui diri kita. Kita pun dapat bersekutu dengan-Nya melalui doa. Akan tetapi, suatu hari nanti, kita akan melihat Tuhan muka dengan muka di surga (1 Yohanes 3:2). Saat itu kita akan benar-benar terpesona! -- JDB HADIRAT ALLAH YANG MEMESONA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |