Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/10/13 |
|
Sabtu, 13 Oktober 2007 Bacaan : Ibrani 2:9-18 Setahun : Yesaya 41-42; 1Tesalonika 1 Nas : Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku (Mazmur 23:4)
|
|
Dalam buku terkenalnya yang berjudul The Denial of Death [Penyangkalan Terhadap Kematian], penulis dan ahli antropologi, Ernest Becker berpendapat bahwa semua kekhawatiran dan ketakutan kita berakar dalam ketakutan kita akan kematian. Walaupun Becker bukan pengikut Kristus, studi ilmiahnya dapat menjadi catatan tambahan bagi Ibrani 2, yang berkata bahwa natur kita dipengaruhi oleh ketakutan akan kematian sepanjang hidup (ayat 15). Kita semua mengenal perasaan takut itu. Dan, tentunya orang-orang yang kita jumpai dalam Alkitab pun mengalami ketakutan, mulai dari kekhawatiran yang menggentarkan sampai kepanikan yang mengerikan. Namun, kita tidak perlu takut, bahkan saat kita menghadapi kematian. Tuhan kita telah mengalami kematian dan menaklukkannya! Penulis kitab Ibrani menyatakan bahwa Yesus "dibuat sedikit lebih rendah daripada malaikat-malaikat, ... supaya oleh anugerah Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia" (2:9). Melalui kematian-Nya, Kristus telah mengalahkan "dia, yaitu Iblis yang berkuasa atas maut," membebaskan kita dari "takutnya kepada maut" (ayat 14,15). Apakah Anda menjadi korban dari ketakutan-ketakutan Anda sendiri? Ingatlah kembali janji Kitab Suci yang indah dan dapat mengusir ketakutan: "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan" (Yesaya 41: 10) -- VCG JIKA ANDA PERCAYA BAHWA YESUS HIDUP
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |