Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/10/12 |
|
Jumat, 12 Oktober 2007 Bacaan : Maleakhi 3:1-6 Setahun : Yesaya 39-40; Kolose 4 Nas : Mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka (Yakobus 1:27)
|
|
Perjalanan saya ke kantor memakan waktu 25 menit, maka untuk mengisi waktu, saya menjadi pendengar buku audio [rekaman buku yang dibacakan] yang rajin. Akhir-akhir ini, saya mendengarkan novel klasik Oliver Twist karangan Charles Dickens. Di tengah-tengah cerita, saya harus mematikan tape itu karena ceritanya sangat mengganggu saya. Walaupun saya tahu akhir kisah itu bahagia, saya tetap sangat sulit menerima perlakuan yang sangat kejam terhadap anak yatim piatu itu. Allah peduli akan kesulitan orang miskin, dan memberikan tempat khusus di hati-Nya bagi anak yatim piatu dan janda. Maleakhi menuliskan bahwa Allah akan menghakimi orang-orang, yang tanpa merasa takut kepada Allah, memanfaatkan janda dan anak yatim piatu (3:5). Sebagai orang-orang kristiani, kita tidak boleh memanfaatkan orang yang lemah. Sebaliknya, kita seharusnya menolong mereka yang membutuhkan. Orang-orang percaya harus memedulikan orang-orang yang dipedulikan Allah. Kita harus mencari kesempatan untuk membantu mereka yang telah kehilangan pasangan hidupnya atau orangtuanya dalam hal keuangan dan emosi. Adakah seorang janda yang membutuhkan bantuan Anda? Adakah seorang anak yang tidak lagi memiliki orangtua karena orangtuanya meninggal, bercerai, menjalankan tugas kemiliteran, atau mengabaikannya? Seperti yang dikatakan Yakobus, ciri kerohanian yang sejati adalah "mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka" (1:27) -- HDF APABILA KASIH KRISTUS SEMAKIN BERTUMBUH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |