Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/10/12 |
|
Selasa, 12 Oktober 2004 Bacaan : 2Timotius 2:1-13 Setahun : Yesaya 39-40; Kolose 4 Nas : Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku (Matius 16:24)
|
|
Barangkali iklan paling efektif yang pernah ditulis adalah iklan di sebuah surat kabar di London pada awal abad kedua puluh. Iklan itu mengatakan demikian: "Diperlukan para pria untuk menempuh perjalanan berbahaya. Upah rendah, cuaca amat dingin, gelap gulita selama berbulan-bulan, bahaya selalu menghadang. Diragukan untuk kembali dengan selamat." Kata-kata dalam iklan tersebut ditulis oleh Sir Ernest Shackleton. Ia adalah penjelajah Kutub Selatan yang terkenal. Mengomentari tanggapan luar biasa yang diperolehnya, Shackleton berkata demikian, "Seakan-akan semua pria di Inggris berketetapan untuk pergi bersama kami." Kata-kata Shackleton mengingatkan saya akan ucapan Yesus di dalam Matius 16:24, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." Tuhan memanggil orang-orang untuk pergi bersama dengan Dia di dalam sebuah perjalanan berbahaya, yakni jalan salib. Dia melontarkan panggilan itu setelah memberitahukan kepada murid-murid-Nya bahwa Dia akan pergi ke Yerusalem untuk menderita dan dibunuh. Selama berabad-abad, ribuan orang telah menanggapi perkataan Yesus dengan meninggalkan segalanya untuk mengikuti Dia. Namun tidak seperti ekspedisi Shackleton yang sudah berakhir, pekerjaan Tuhan masih berlanjut dan untuk itu masih diperlukan sukarelawan. Dia terus memanggil orang-orang yang bersedia melayani Dia tanpa memandang harganya. Apakah Anda sudah menjawab panggilan-Nya? -- Richard De Haan IMAN TANPA HARGA DAN TANPA TUNTUTAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |