PELARI

Pada zaman Perjanjian Lama, tak ada cara yang cepat untuk mendapatkan berita. Tidak ada acara televisi yang dapat disela sejenak untuk menyiarkan berita tentang adanya kudeta di suatu negara, tidak ada e-mail yang mengirimkan berita dengan cepat dari pemimpin staf kepada panglima tertingginya. Tidak ada CNN ataupun kantor berita Associated Press.

Dengan demikian, jika suatu pasukan perang sedang bertempur di medan perang, berita tentang perkembangan peperangan yang terjadi dibawa oleh seorang pelari. Begitu orang-orang di kota mengetahui apa yang sedang terjadi di medan pertempuran, mereka berdiri berjajar memagari tembok kota, ingin mengetahui apakah balatentara mereka menang atau kalah.

Sebagai pengikut Yesus Kristus, kita memiliki berita kemenangan yang indah untuk dibagikan. Kita dapat melaporkan bahwa pertempuran jiwa kita telah dimenangkan oleh Kristus di Bukit Kalvari ketika Dia menyerahkan nyawa-Nya untuk kita (Matius 27:45-50, Roma 6:23). Kita memiliki bukti: Allah membangkitkan-Nya dari kematian dalam kemenangan (Matius 28:1-10). Saat ini kita dapat memberitakan kabar kesukaan tentang pengampunan dosa dan janji kehidupan kekal di surga bersama Bapa. Hal ini diyakini oleh mereka yang percaya kepada Yesus, Anak-Nya (Yohanes 3:16, Efesus 1:7).

Marilah kita memberitakan kabar baik ini kepada orang lain disertai dengan sukacita kemenangan dalam hati, dan terus melangkah dengan sukacita mengingat berita kesukaan yang kita kabarkan -- DCE

ORANG BERIKUT YANG ANDA TEMUI
MUNGKIN MEMBUTUHKAN PENGENALAN AKAN YESUS