Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/10/11 |
|
Sabtu, 11 Oktober 2014 Bacaan : Matius 7:15-20 Setahun : Matius 25-26 Nas : Jadi, dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. (Matius 7:20)
|
|
Seorang laki-laki berpenampilan menarik sangat dihormati di lingkungannya. Sikapnya ramah dan kata-katanya memikat. Tetapi, selang beberapa waktu kemudian terjadi peristiwa menghebohkan: laki-laki rupawan itu ditangkap dan ditahan polisi. Setelah diselidiki, ternyata ia terlibat aksi penipuan dan penggelapan uang di tempat kerjanya. "Sungguh saya tidak menyangka, orang sebaik dia ternyata seorang penjahat!" komentar salah seorang tetangga. Tuhan Yesus mengingatkan kita agar waspada terhadap penampilan lahiriah seseorang. Dia mengajar murid-murid-Nya agar mencermati para nabi palsu yang menyamar seperti domba, tetapi sebenarnya mereka adalah serigala yang buas. Tentu saja peringatan Yesus ini bukan tanpa alasan. Kita acap kali tertipu oleh penampilan luar seseorang. Kita percaya dan beranggapan bahwa seseorang itu baik hanya mengamati penampilannya yang memikat. Padahal, siapa yang mengetahui hati orang? Penampilan lahiriah yang baik bisa jadi membungkus rapat sikap hati yang sebenarnya jahat. Pohon yang tampak baik juga belum tentu menghasilkan buah yang baik. Sebaliknya, buah yang baik dapat dipastikan berasal dari pohon baik. Tuhan tidak menilai penampilan lahiriah kita karena penampilan itu dapat mengelabui; Tuhan menilik hati kita, yang memancarkan kondisi kita yang sejati. Jika hati kita telah dijadikan baru oleh Roh-Nya, dan kita mempersilakan Dia bekerja di dalam dan melalui diri kita, bukankah hidup kita akan berlimpah dengan buah Roh? -- Samuel Yudi S /Renungan Harian SIA-SIALAH PENAMPILAN LUAR YANG BAIK JIKA HATI SESEORANG
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |