Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/10/11 |
|
Rabu, 11 Oktober 2000 Bacaan : Yesaya 2:1-9 Setahun : Yesaya 37-38, Kolose 3 Nas : Bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang (Yesaya 2:4)
|
|
Presiden Woodrow Wilson adalah seorang idealis yang pengharapannya terhadap perdamaian dunia sangat terpatri dalam hatinya. Itulah sebabnya ketika ia menyatakan perang terhadap Jerman pada tahun 1917, sesungguhnya hatinya terasa tersayat. Diceritakan bahwa sesampainya di Gedung Putih, ia meletakkan kepalanya di atas meja dan menangis. Perang Dunia I dinyatakan sebagai "perang yang memerangi semua perang." Wilson sendiri kemudian menjadi penasihat utama dalam Liga Bangsa-bangsa. Ia berharap LBB akan semakin menjamin perdamaian dunia. Namun Perang Dunia II dan banyak perang lainnya menghancurkan harapannya. Kemudian muncullah pertanyaan: Dapatkah dunia ini mengenal perdamaian yang sejati? Alkitab menjawab, "dapat!" Dua nabi dalam Perjanjian Lama melukiskan bahwa peperangan yang terjadi di masa mendatang tidak sama dengan peperangan yang dilukiskan dalam sejarah (Yesaya 2:1-4, Mikha 4:1-5). Dalam Wahyu 20 dinyatakan bahwa Setan akan diikat dan tidak dapat melumpuhkan bangsa-bangsa sampai Yesus Kristus datang untuk memerintah di atas muka bumi dalam kebenaran. Bagaimana dengan saat ini? Ketika orang mempercayai Yesus sebagai sang Juruselamat, mereka didamaikan dengan Allah dan dimotivasi untuk menjadi pembawa damai dalam hubungannya dengan sesama di dunia, bahkan dengan musuh mereka. Damai sejahtera Allah dalam hati orang percaya adalah hal yang nyata, dan kembalinya Tuhan ke dunia adalah satu-satunya pengharapan atas perdamaian yang abadi. Dan hal itu pasti terjadi -- DJD HANYA SANG RAJA DAMAI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |