Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/10/09 |
|
Minggu, 9 Oktober 2016 Bacaan : 1 Yohanes 4:7-21 Setahun : Matius 21-22 Nas : Siapa yang tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. (1 Yohanes 4:8)
|
|
Dwight L. Moody dalam buku The Way to God menulis tentang kasih: "Jika saja saya bisa membuat orang-orang mengerti kata-kata rasul Yohanes bahwa Allah adalah kasih, saya akan mengambil ayat itu saja dan pergi naik-turun di dunia ini memberitakan kebenaran agung ini. Jika Anda bisa meyakinkan seseorang bahwa Anda mengasihinya, Anda telah memenangkan hatinya. Jika Anda benar-benar bisa membuat orang banyak percaya bahwa Allah mengasihi mereka, Anda akan menemukan mereka berdesak-desakan datang ke dalam kerajaan Allah." Orang di dunia ini sangat menghargai dan sangat mendambakan kasih. Salah satu alasan orang bunuh diri ialah karena mereka berpikir tidak ada seorang pun yang mengasihi mereka, dan lebih baik mereka mati daripada hidup tanpa kasih. Allah menjawab kebutuhan manusia akan kasih ini. Setelah kejatuhan Adam dan Hawa pun, Allah terus meyakinkan manusia bahwa Dia mengasihi kita dengan kasih yang kekal (lht. Yeremia 31:3). Sayangnya, tidak jarang kita diajari bahwa Allah tidak mengasihi kita apabila kita berbuat salah-Allah hanya mengasihi kita jikalau kita berbuat yang benar. Padahal, walaupun kita menjauhkan diri dari Allah, Dia tetap mengasihi kita. Yang Dia benci adalah dosa, yang merusak kita. Kadang-kadang kita mengukur Allah dengan ukuran kita sendiri, dari sudut pandang kita, yang sempit. Tetapi, ukuran kasih Allah yang benar adalah Golgota. Salib itu berteriak kepada kita bahwa "Allah adalah Kasih". Kasih inilah yang bisa menawan hati kita yang paling dalam. --DKR/Renungan Harian GAMBARAN ALLAH YANG PALING SEDERHANA DAN PALING MENDASAR
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |