Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/10/08 |
|
Jumat, 8 Oktober 2010 Bacaan : Matius 25:14-30 Setahun : Yesaya 30-31; Filipi 4 Nas : Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam hal kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam hal yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. (Matius 25:21)
|
|
Ada sebuah cerita tentang talenta yang nyaris terkubur. Di sebuah bar, seorang pemain piano diminta untuk tidak bermain piano, tetapi menyanyi. Si pemain piano menolak dengan alasan ia tidak bisa menyanyi. Pemilik bar berkata, "Saya tidak membutuhkan pemain piano, tetapi seorang penyanyi. Kalau kamu tidak mau menyanyi, saya tidak akan membayar." Dengan terpaksa si pemain piano itu mulai menyanyi. Dan belum pernah ada orang yang mendengar lagu Mona, Mona Lisa seindah malam itu saat dinyanyikan oleh si pemain piano, Nat King Cole, yang akhirnya menjadi penyanyi ternama. Dalam perumpamaan Tuhan Yesus tentang talenta dikisahkan seorang tuan hendak bepergian jauh. Ia memberikan kepada tiga orang hambanya masing-masing lima, dua, dan satu talenta. Ketika sang tuan kembali, ia mendapati hamba yang memperoleh lima dan dua talenta telah mengelola talenta dengan baik, sehingga menghasilkan dua kali lipat. Maka, sang tuan pun memujinya. Sedang hamba yang memperoleh satu talenta malah menguburnya dan tidak menghasilkan apa-apa, sehingga sang tuan menegurnya dengan keras.Melalui perumpamaan tersebut kita belajar bahwa setiap orang pada dasarnya punya talenta. Tidak ada orang yang sama sekali tidak diberi talenta apa-apa oleh Tuhan. Hanya memang ada yang diberi banyak, ada yang diberi sedikit. Namun, banyak dan sedikitnya talenta itu bukan soal, sebab yang penting adalah bagaimana kita mengelolanya. Apakah kita mengelolanya dengan baik, sehingga menjadi berkat? Atau, malah menguburnya dan tidak menghasilkan apa-apa -- AYATALENTA YANG ADA PADA KITA ADALAH TITIPAN TUHAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |