Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/10/06 |
|
Senin, 6 Oktober 2014 Bacaan : Yohanes 15:1-8 Setahun : Matius 13-14 Nas : Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. (Yohanes 15:2)
|
|
Rick Warren, penulis buku Purpose Driven Life, mengalami dua hal bertolak belakang. Ia sukses besar karena bukunya tercetak hingga 15 juta eksemplar. Bersamaan dengan itu, hatinya hancur karena istrinya, Kay, diserang kanker. Menyikapi dua hal ini, Rick berkata, "Saya terbiasa berpikir bahwa hidup adalah deretan gunung dan lembah. Kita berjalan melalui saat-saat gelap, mencapai puncak gunung, kemudian kembali lagi, begitu terus-menerus. Kini saya tidak percaya itu lagi. Hidup ini lebih seperti dua jalur kereta api yang menyatu di ujung, dan di sepanjang waktu Anda akan menjumpai hal baik dan juga hal buruk. Sebanyak apa pun hal baik yang Anda terima, Anda tetap akan menghadapi hal buruk yang mesti diatasi. Sebaliknya, seburuk apa pun hidup yang Anda jalani, selalu ada hal baik yang dapat disyukuri." Hal baik dan buruk kerap kali dapat Tuhan jadikan sarana untuk mendisiplinkan kita. Sebagai pemilik kebun anggur, Dia menginginkan tanaman-Nya berbuah banyak (ay. 2). Untuk sampai ke tahap itu, Pemilik kebun anggur akan memotong ranting yang tak berbuah dan membersihkan yang berbuah. Setiap kita akan mengalami proses tersebut untuk menghasilkan kualitas yang sepadan. Tuhan mendisiplinkan kita supaya kita berbuah banyak. Situasi buruk semestinya tidak melemahkan kita. Malah, dengan keyakinan, kita bisa berkata bahwa Tuhan tidak pernah berhenti dengan kita -- terus memproses kita. Sudahkah kita rela didisiplin oleh Allah, supaya kita makin memuliakan-Nya? -- Samuel Yudi S /Renungan Harian BERTOBAT BERARTI MEMILIH
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |