Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/10/06 |
|
Jumat, 6 Oktober 2000 Bacaan : Yesaya 26:1-9 Setahun : Yesaya 26-27, Filipi 2 Nas : Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya (Yesaya 26:3)
|
|
Kurang lebih 30 persen dari hidup kita, kita gunakan untuk tidur, atau setidaknya mencoba untuk tidur. Saat ini terdapat lebih dari 300 klinik untuk mengatasi gangguan tidur di Amerika Serikat. Hampir 90 juta orang Amerika tidur mendengkur dan mereka (atau orang yang tinggal sekamar dengannya) menghabiskan uang sekitar 200 juta dollar per tahun untuk menjalani pengobatan. Coba bayangkan! Hampir sepertiga dari keseluruhan hidup kita digunakan untuk tidur! Lalu, seberapa besar persiapan kita secara rohani menjelang waktu tidur yang penting itu? Selama bertahun-tahun, teman saya melakukan hal yang sederhana sebelum tidur yang ia sebut FAKYT, singkatan dari "Firman-Nya Adalah Kata-kata yang Terakhir." Setiap malam sebelum mematikan lampu, ia membaca sebuah perikop dari Alkitab atau merenungkan sebuah ayat yang telah dihafalkannya. Ia hanya ingin merenungkan firman Allah sebagai kata-kata terakhir yang ia pikirkan sebelum tidur -- bukan siaran berita malam atau ramalan cuaca, bukan acara talk show di TV atau acara jumpa artis-artis terkenal, melainkan hanya kata-kata dari Tuhan. Mungkinkah apa yang tertulis dalam Yesaya 26:3 dapat kita terapkan dalam alam bawah sadar maupun alam sadar kita? Bukankah "damai sejahtera" dapat membuat orang yang "hatinya teguh" di dalam Tuhan tidur dengan nyenyak? Mengapa kita tidak mencobanya? Jadikan "Firman-Nya Adalah Kata-kata yang Terakhir" sebagai persiapan rohani menjelang tidur malam yang nyenyak -- DCM SEBELUM ANDA MEMATIKAN LAMPU
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |