Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/10/06 |
|
Rabu, 6 Oktober 1999 Bacaan : Kisah 5:1-11 Setahun : Zakharia 7-10 Nas : Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik (Roma 12:9)
|
|
Kisah Ananias dan Safira merupakan kisah yang menyedihkan, mencemarkan, dan merupakan suatu pukulan bagi jemaat baru yang sedang bertumbuh. Pada saat itu, ribuan orang bertobat dan percaya kepada Kristus. Mereka beribadah bersama dan saling mempedulikan. Salah seorang anggota jemaat itu, Barnabas, menjual tanahnya yang luas dan mempersembahkan semua hasil penjualannya untuk membantu keperluan yang mendesak dari jemaat. Ananias tak mau kalah dan ia pun ingin memberikan persembahan yang mengesankan. Namun tujuan Ananias yang sebenarnya adalah untuk mencari perhatian. Ia dan istrinya berpura-pura mempersembahkan seluruh harta miliknya, padahal hanya sebagian. Begitu tipu muslihatnya terbongkar, mereka berdua jatuh dan mati di hadapan seluruh jemaat! Sejak itu sikap jemaat dalam memberi persembahan berubah total. Lukas mengungkapkannya demikian: "Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu" (Kisah Para Rasul 5:11). Ananias dan Safira mendustai Allah dengan cara mengelabui jemaat, dan hal itu telah merusak makna persekutuan jemaat. Dalam kehidupan berjemaat kita dituntut untuk memiliki integritas. Karena itulah, Allah bertindak begitu keras terhadap mereka berdua. Bila kita bergabung dengan sebuah gereja, kita menjadi bagian dari kehidupan orang lain. Kasih kita terhadap mereka tidak boleh diwarnai dengan kemunafikan, sehingga dapat memuliakan Allah dan membawa kebaikan bagi setiap orang. Kita harus melibatkan diri dalam jemaat secara sungguh-sungguh, sebagaimana Allah juga bersungguh-sungguh -- HWR UNTUK MENJAGA KEHARMONISAN DALAM KEHIDUPAN BERGEREJA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |