Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/10/04 |
|
Kamis, 4 Oktober 2001 Bacaan : Mazmur 39:2-6 Setahun : Nahum 1-4 Nas : Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! (Mazmur 39:6)
|
|
Pada usia 64 tahun, William Somerset Maugham, seorang novelis Inggris, memutuskan untuk menulis otobiografinya, walaupun kesehatannya masih baik. Ia menulisnya dan memberi judul bukunya, The Summing Up (Peninjauan Kembali). Mengapa ia meninjau kembali hidupnya saat berusia 64? "Saya kerap membaca kolom kematian," ia menjelaskan. "Dari situ saya menyimpulkan bahwa mulai usia 60 kesehatan manusia memburuk. Hal ini mungkin benar, namun Maugham masih hidup hingga 27 tahun kemudian dan meninggal pada usia 91 tahun. Betapapun muda atau tuanya usia kita saat ini, ada baiknya sekali waktu kita meninjau kembali hidup kita. Sampai di manakah perjalanan kita di dunia ini? Sudahkah tujuan hidup kita tercapai? Apakah kita sedang bertumbuh menjadi orang yang kita cita-citakan? Namun yang jauh lebih penting lagi adalah: sudahkah kita menjadi orang yang dikehendaki Allah? Sudahkah kita mengambil sebagian besar kesempatan yang terbentang di hadapan kita, yakni kesempatan untuk hidup kudus, melayani sesama, dan memuliakan Allah dalam perkataan dan perbuatan? Karena hidup manusia merupakan kesia-siaan (Mazmur 39:6), adalah bijaksana bila kita mengisi hidup yang singkat ini sebaik mungkin. Kita tidak dapat mengubah cara kita menghabiskan waktu di masa yang lalu. Namun mulai saat ini, dengan berdoa sungguh-sungguh kita dapat memperoleh anugerah Allah dan melaksanakan kehendak-Nya dalam hidup kita. Waktu sekarang ini adalah milik kita. Mari kita gunakan sebaik mungkin!-VCG ANDA TIDAK DAPAT MENCEGAH PERJALANAN WAKTU
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |