Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/10/03 |
|
Selasa, 3 Oktober 2000 Bacaan : Kolose 3:1-11 Setahun : Yesaya 17-19, Efesus 5:17-33 Nas : Hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya (Roma 6:12)
|
|
Guam dipenuhi dengan ular menjalar. Ular-ular pohon berwarna coklat yang merayap ke sana kemari, membunuh burung-burung di pulau yang indah itu dan mengancam keselamatan penduduk. Tentu saja mereka ingin mengenyahkan ular-ular itu. Sebenarnya ular-ular tersebut bukanlah berasal dari Guam, melainkan datang sebagai penumpang gelap di sebuah pesawat dari Micronesia dan berkembang biak menjadi ribuan jumlahnya. Ular-ular itu terkenal rakus. Mereka telah menghabiskan 9 dari 11 spesies burung asli di kepulauan tersebut. Di samping itu mereka juga berbahaya bagi para relasi dagang Guam. Seperti ular-ular mematikan itu berbahaya bagi Guam, demikian juga dengan dosa yang berbahaya bagi hidup kita bila kita tidak menghadapinya dengan sungguh-sungguh. Nafsu jahat, percabulan, keserakahan, kemarahan, kegeraman, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor, dan kebohongan dapat timbul dalam kehidupan orang Kristen (Kolose 3:5-9). Seperti ular, dosa dapat bertumbuh, berkembang biak, dan akhirnya menguasai kita. Dosa juga dapat menghancurkan keefektifan kita dalam melayani Kristus dan merusak kesaksian kita tentang Dia. Jalan keluarnya adalah berkata tidak terhadap dosa (Roma 6:12). Kita juga perlu memusatkan perhatian pada Kristus dan firman-Nya, "Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." Kita juga harus mematikan dosa-dosa yang berusaha merasuki kehidupan kita (Kolose 3:2,5,16). Itulah jalan keluar untuk mengenyahkan dosa! -- JDB DOSA SEPERTI ILALANG DI KEBUN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |