Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/10/02 |
|
Senin, 2 Oktober 2017 Bacaan : Rut 1:1-22 Setahun : Matius 5-6 Nas : "... sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi... bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku." (Rut 1:16)
|
|
Tina rajin bersaksi tentang hidupnya yang diubahkan Yesus kepada saudara dan temannya yang belum percaya. Hasilnya? Tak ada seorang pun yang menjadi percaya. Namun, ia tidak putus asa. Kemudian, seorang pembantu yang sudah bertahun-tahun di rumahnya, meminta belajar Alkitab. Sekian bulan kemudian, ia menerima Kristus dan dibaptis. Satu jiwa dimenangkan. Naomi pulang ke negerinya dalam kondisi jatuh miskin, tak punya anak, dan menjanda (ay. 20). Namun, sesungguhnya ia berhasil. Mengapa? Ia pulang ke Betlehem bersama Rut. Menantunya, perempuan dari bangsa asing, mengaku, "Allahmulah Allahku." Rut bahkan setengah memaksa mengikuti Naomi. Bagaimana ia mengenal Allah? Dengan melihat gaya hidup mertua dan suaminya yang takut akan Allah. Sikap Naomi memperlihatkan kesetiaannya kepada Tuhan. Ia tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri, tetapi peduli akan masa depan kedua menantunya yang masih muda. Rut pun mengikuti Naomi, bahkan sampai mati (ay. 17). Kepercayaan Rut kepada Tuhan berbuah manis. Saat bekerja memunguti jelai, ia berkenalan dengan Boas dan akhirnya menikah dengannya. Rut mendapat anak, yaitu Obed, kakek Daud. Dunia cenderung mengukur kesuksesan menurut gaji, rumah, rekening tabungan, merek kendaraan, dan sebagainya. Namun, kesuksesan yang sejati adalah menyenangkan hati Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Hendaknya kehidupan kita dipakai Tuhan untuk membawa jiwa-jiwa baru bagi Kristus. --RTG/www.renunganharian.net HIDUP KITA SEHARUSNYA BERDAMPAK SECARA ROHANI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |